Sabtu, 26 April 2014

Malam Minggu Jomblo Part VI 'Jomblo Eksis'



Malam
Malam
Malam, buat para jomblo setanah air, se-Asia bahkan mendunia. Masih rindukan dengan kata-kata bijak akan motivasi dari jomblo seabad. Sebelum kita bahas tentang pembenaran para jomblo, alangkah baiknya kita berbagi pengalaman tentang minggu belakang. Sesuai tema kecil yang gue angkat sekarang Jomblo Eksis’ . Sebelum masuk di malam minggu ini, tepatnya hari selasa gue mendapat imajinasi ter-update. Di saat kopi hitam mengiringi lamunan siang hari itu.
Gak pernah kepikiran selama ini kalau gue salah satu jomblo yang sangat eksis dikampus. Ya mungkin karna style seperti boy band di tubuh gue, sampai setiap ketemu teman-teman dikampus selalu jadi pembicaraan.
Seperti waktu gue duduk di kantin kampus, sesorang teman gue yang ala roker menyahut dengan lantangnya.
Wui macam di tv-tv be’ ucap dino. Dengan paras selebriti yang gak pernah nyongol di tv, gue jawab ucapan dino. ‘Ya, ya lah, masa style gue kayak loh larutan baigon’. Teryata kata-kata gue bukan buat dino senang hari itu, malah lima kata menyakitkan terlontar dari bibir kasarnya. ‘Jancuk, kamu tu fi, macam boyband karatan’. Tapi gak apa-apalah, gue dibilang karatan, karna porsi umur gue yang uda tua dikampus. Karna gue orang sabar, gue hanya cukup menjawab dengan 2  tempat untuk dino. ‘Kuburan atau rumah sakit’.
Gak sampai di hari-hari itu aja. Lanjut di hari perkuliahan gue dengan mahasiswa-mahasiswi semester bawah. Gue kutip dulu dikit ya, menjelaskan hidup gue ‘gue sebenarnya sengaja kelihatan bodoh di kampus  dan masih mengontrak mata kuliah semester bawa . Dulu gue sengaja dapatkan Nilai E, biar lebih akrab dengan adik-adik tingkat gue’hhahaaa.
Lanjut lagi cerita tadi, saat gue masuk perkulihan semester bawah. Karna keterlambatan dan kesibukan gue di kasur bersama bantal guling, gue harus terlambat masuk ruang kuliah. Setiba gue di depan ruangan perkuliahan mata gue seakan enggan mengetuk pintu. Tapi karna niat, mata gue tak bisa berkata lain, gue harus ikut perkuliahan dan mengerjar Nilai A.
Tok tok tok,
‘Asallamualaikum’ucap gue sambil mengetuk pintu.
Masuk silakan duduk di tempat pemasanan anda’Ucap dosen gue, akakak maaf buk dosen gue ngak menjawab, hanya bercanda.
Karna gak ada jawaban dari dalam ruangan, gue buka sendiri pintu tersebut. 1 2 3 4 bahkan puluhan mata memandangin gue. Gue heran sesaat oleh pandangan tersebut, entah kembali lagi gara-gara paras gue bak selebriti or gue yang datangnya terlambat. Karna gue yang gak mau ambil pusing, gue berlanjut berjalan ke kursi yang masi kosong. Duduk disebelah mahasiswa semester bawah yang memalingkan pikiran.
Sambil mendengarkan dosen menerangkan materi kuliah hari itu, gue sekali-kali berpikir dengan tatapan dan tertwaan di dalam ruangan.
Ada apa ini, ada apa, cabe-cabean, terong-terongan’ucap gue dalam hati.
Terus memperhatikan penjelasan dosen membuat gue ingin cepat menyelesaikan kuliah dengan mahasiswa semester bawah.  Hingga gue menerima bisikan dari alam gaib,  makhluk gaib yang merupakan adik tingkat gue dikampus.
‘Bang, style abang gile habis’ucap adik tingkat ke gue.
Karna gue yang memiliki sedikit darah ala selebriti, dengan nada lemahnya gue menjawab. ‘Ahhhh masa sih, biasa-biasa aja kok’  ucap gue lagi sambil mengakat dagu sekali merapikan rambut gue. ‘Benaran bang, keren habis’Ucap dia lagi ke gue. ‘hhhmm berarti, tadi waktu abang terlambat masuk, gara-gara style abang yang keren ya’ ucap gue lagi sambil merasakan ke pede-an. ‘Oooo bukan bang’
Nah terus apa dong’ucap gue lagi. ‘Muka abang tu ketuan masuk ruangan kami’Ucap adik tingkat gue.
Emosi yang tak terelakan dari hidup gue, menyatukan berapa empergo dari sum-sum bahkan sel-sel dari merah. Kata-kata itu membuat gue malu semalunya, gue sadar, gue terlalu beramsumsi untuk mengenal seluruh mahasiswa jurusan gue dan mendekatkan diri ke mereka. Tapi sayangnya sedikit pujian dan ejekan dari mereka yang gue dapatkan. Semoga ini gak jadi pengalaman loh, seperti apa yang gue rasakan. Show eksi juga butuh tempat dan situasi kondisi yang pas.

Begitulah pengalaman gue minggu belakang, semoga gak sama sekali mendapatkan motivasi. Hhahhaa
Kita lanjutkan ke pembenaran para jomblo.



Hari ini gue gak bakal pakai gambar untuk melakukan pembenaran para jomblo. Karna hari ini gue terinspirasi dari salah satu orang yang mengatakan jomblo itu adalah ‘manusia astral, karna malam minggu jomblo hanya  bisa mengorbankan waktunya di salah satu situs sosial’.
Maaf sebelumnya bro, gue harus jelasin sedikit ya.
Inilah yang di namakan sebuah aktivitas bro, contoh gue bro, karna gue salah satu penganut modern. Gue malam minggu sibuk di situs sosial, itu bukan karna gak mau menampakan ini muka ke khalayak ramai, tapi karna gue masih ada kerjaan menghibur dan menganalisis tentang hidup. Dengan ini gue bisa maju bro, gue yang dulu kepo tentang cabe-cabean, terong-terongan, dengan situs sosial akhirnya gue bisa tahu.’Nyambung gak’hhaahaaa
Yang benarnya gini, karna adanya malam minggu, situs sosial menjadi ajang gue terus menceritakan tentang para jomblo. Emang gue bisa nulis di hari apa aja, tapikan malam minggu merupaka momen dari tulisan.
Udah cukup untuk hari ini, salam hangat FIDEO.

Sabtu, 19 April 2014

Malam Minggu Jomblo Part V 'Penafsiran Galau'

Awan terbang tak berlangit, mutiara hitam tertutup abu
Kalaupun aku sampai hari ini, aku merasakan tergelam.
Bismillah, hahhaa
Ya begitulah syair gue hari ini mblo, sebagai sarapan pembuka malam minggu kelabu.
Sorry banget dua minggu belakang, gue pergi tampa pesan.
Namanya manusia mblo, pasti ada kesibukan-kesibukan yang tak terduga, maklum kualitas jomblo gue di atas ranting tertinggi.akakakak
Sama dari tulisan-tulisan gue sebelumnya sebelum masuk ke pembenaran para jomblo, gue bakal sedikit cerita tentang kejadian minggu belakang, kejadian aneh ,baik, positif bahkan dipenuhi arwah negatif.
Siapa sangka mblo, dua minggu belakang mulainya hari senin sampai dengan senin, gue jadi incaran tante-tante. Awalnya gue takut penasaran brow, perhatian tante-tante tersebut membutakan imajinasi. Gue yang biasanya sok sibuk dengan artikel-artikel cinta gue hari itu, dikejutkan dengan privat number.
tit titit tititt
Seperti itulah nanda pesan gue brow
Sambil menatap laptop, style tengkurap, gue ambil hapdpone,gue tekan tombol hijau.
'Hallo' ucap gue
'Angga ya' jelas tante
'Ya, ne siapa' jawab gue lagi
'Ini keyla' Sahut tante `bukan nama sebenarnya`
'Keyla mana'
'Keyla, pujaan hatimu' 
......pembicaran no publikasi.......
Awalnya menarik brow, ya ada wanita dengan suara lembut mengaku sebagai pujaan hati gue. Gue orang yang penasaran mengangap lebih serius brow. Banyak pertanyaan serta jawaban silir berganti antara gue dan tante tersebut. Hingga tengah malam dan obrolan itu berlanjut untuk tahap lebih dekat lagi, 'Pertemuan'

Seperti janji yang telah kami sepakati sebelumnya, kamis malam jum'at gue di undang untuk gabung bersama teman-temannya di dalam party salah satu club malam.
Sebelum gue berangkat ke acara malam itu, gue udah pasang segala ramuan ampuh brow. Ya, sedikit keren dan menarik jika dipandang. Sesampai gue di sana, beranjak dari pakiran gue naik lift menuju lantai tiga. Gue bergegas masuk kedalam ruangan yang dihuni dengan manusia-manusia dugem. Gue lanjut semeseges 'sms' no pujaan hati gue. Gak harus nunggu lama semeseges gue dibalas, 'Kursi no 7 lantai atas sayang' 
Wow, dengan wajah serta senyuman ala modus, gue naik tangga yang menuju atas dan teryata.
'Segerombolan tante terlihat dimeja no 7 menanti gue brow'
Dengan langkah santai gue brow mengikuti langkah dari orang-orang yang berjalan menuju setiap meja, gue putar badan menuju toilet. Gue berucap malam itu brow, apa yang gue harus lakukan, gue gak takut, tapi gue ngeri brow, ngeri jika gue kesitu dan tante-tante itu melakukan sesuatu sama gue.
Hadpone gue yang terus berbunyi karna panggilan dari no tante tersebut, menghacurkan kepolosan gue brow. Menyembunyikan diri di dalam toilet, mendamaikan diri gue sedikit demi sedikit.
Seterah gue merasa nyaman brow, gue lanjut beregas pulang dan berdoa, meminta maaf atas dosa gue yang dipicut oleh tante-tante.
Dan hari-hari berikutnya, gue harus menganti no hadpone dan sadar, jangan pernah sekali-kali meladeni orang yang gak kita kenal, karna akan memberi dampak buruk bagi kita mblo.

Vis

Kita mulai dengan pembenaran jomblo.

Seperti gambar yang loh lihat dan loh baca brow. Jomblo memang cendrung memiliki kegalauan tapi memiliki persentase  dalam imajinasi tampa batas, contohnya gue brow.


Seperti yang loh pada tahu brow, menurut sumber orang yang sering galau. Galau adalah Keadaan Dimana seseorang menjadi murung secara mendadak bisa dibilang Manyun Sindrom. Ya , Manyun secara dratis, dimana secara dratis gerak bibir menjadi manyun secara tidak wajar ! waw mengesankan !. Emosional seseorang akan turun dratis menuju titik kesedihan paling dasar. Penyebab itu semua hanya satu yaitu, ” Banyak pikiran !”. Banyak pikiran yang dimaksud adalah , Bisa jadi karena terlalu banyak memikirkan sesuatu yang nggak jelas. Padahal, sumpah secantik - cantiknya cewek kalau manyun, itu jelek. Hal tersebut berlaku untuk para kaum laki - laki.
Jadi pada intinya adalah Galau itu adalah keadaan dimana kita jadi sedih dan murung karena memikirkan sesuatu. “Melancholis deh istilah kerennya. Galau sepertinya memang lagi ngetrend ya saat ini. Terutama di kalangan Remaja dan pelajar, seperti gue contohnya hahai.

Pesan gue buat para jomblo ;
Coba deh untuk memiliki suatu cara untuk menghabiskan waktu lebih bermanfaat seperti gue salah satunya. Walaupun udah ketipu sama tante-tante, ranting gue tetap naik, menjadikan pengalaman dalam tulisan gue minggu ini











Selasa, 08 April 2014

END HAPPINESS DEVOTEE OF LOVE­­­



END HAPPINESS DEVOTEE OF LOVE­­­

‘Berawal dari sini, dari kisah yang tak berujung, dan disini kutemukan dia’
Sebuah catatan kecil mengisahkan tentang perasaan, wanita yang dulu ku kenal sekarang begitu sempurna. Dia yag selalu memberikan inspirasi dalam tulisan tangan, memberikan warna-warnai tentang kebahagian. Dia juga yang mengajarkan tentang semua, kesabaran saat menunggu, keikhlasan saat aku tak bisa memilikinya.
Kalaupun cinta telah kusampaikan, kata kosong merupakan jawaban dari segalanya. Entah itu karna aku yang terlihat bodoh tiap hari dimatanya, atau memang begitu rendah, sampai setiap yang kulakukan adalah sebuah kesalahan yang fatal.
Mencoba menghilangkan sikap serius, merupakan bagian untuk takut kehilangan dirinya. Hingga seribu cara menutupi isi hati menjadikan sebuah kebohongan besar. Canda tawa, motivasi dari orang-orang terdekat tak mampu mengubah perasaan akan kagum karna dia sang pujaan hati.
Sekuat apapun aku harus menahan perasaan dan terus tak mengucapkan bak kata indah tentang cinta untuknya. Hati yang tak bicara hanya bisa menyiksa, menjalar dari perasaan, pikiran hingga batin.
Begitu banyakah perbedaan dalam diriku, hingga aku tak mampu mengertikan keinginanmu. Apa aku yang memulai tak mempedulikan saat bersamamu. Entah aku yang tak mencoba mengetahui isi hatimu atau kamu yang memang tak inginkan hadirnya hidupku disisimu. Cinta seperti apa yang kamu inginkan aku selalu belajar, aku selalu mencari tahu tampa kamu mengetahuinya.
Diawal dari kesalahan tanpa sengaja menjadikan kedekatan yang sangat menakutkan. Takut akan ungkapan kata-kata hilang sesaat harus berhadapan dengan dirinya. Takut menyakitkan perasaannya menjadikan alasan hari-hari habis hanya untuk menatap indah matanya.
Kisah yang dimulai saat menduduki bangku perkuliahan, semester 3 merupakan awal dimana ada perbedaan. Menantap dia dengan rambut sebahu berdiri berhadapan dekat pagar masuk kampus. Pagi yang mempertemukan dengan keramaian mahasiswa baru, sang senior yang mengubah segalanya duniaku.
Satu tahun setengah merupakan waktu yang begitu lama mencintai seseorang wanita yang begitu indah dimata ini. Tampa mengungkapkan perasaan yang semakin mendalam.
Seseorang yang telah menyampaikan salam untukmu menjadikan alasan dimana cinta itu harus dimulai.
Malam yang larut ini mengenangkan lagi kejadian dua tahun yang lalu tentang kisah dimana aku mengangumi lebih dari sekedar rasa suka. Ditemanin laptop dengan jemari yang mengetik di tiap satu tombol abzad, memberikan semangat untuk memulai cerita kita. Dan jadikan sebuah novel indah tentang pengangum dari cintamu.

Setangkai Bunga Layu di Bulan Desember
.......................................
....................................... 1minggu kedepan untuk publikasi lajutan novel.

Sabtu, 05 April 2014

Jomblo Malam Minggu Part IV


JANCUK
Itu kata pertama gue hari ini brow, seterah buat selanjutnya kalau loh nilai gue pemarah. Mau baca atau gak tulisan minggu-minggu selanjutnya, gak apa-apa, yang penting hari ini jancuk.  Gue kesal, kesallllllllllllllllllllllllllllllllllllllll
Apa sih salah gue sebenarnya,
Apa dosa gue sama loh,
Salah kalau gue memiliki cara yang aneh seperti ini.
Ini terakhir gue bahas lagi tentang loh, ini terakhir gue tatap loh. Gue mau fokus buat nulis pembenaran para jomblo, gue juga ingin selesaikan novel-novel lainnya. Hancur kalau tulisan gue isinya kekesalan doang. Stop gue tetap sayang dan cinta loh,heee gue cuma bercanda.

Asalamuallaikum,
Selamat menikmati malam minggu brow, semoga gak terlalu banyak dosa yang loh buat malam ini. Maaf awal ceritanya kagak jelas, sama seperti gue yang dianggap gak jelas oleh para wanita-wanita. Tapi beginilah gue apa adanya brow, mengertilah, oh oh mengertilah :'( ‘gak usah dinyanyi kalau gak tau lirik’ hhaha
Sebelum masuk di pembenaran para jomblo minggu ke 4, hari ini gue pengen curhat brow. Masalah nasib, gue masih dibawah brow jauh dari orang-orang hebat seperti raditya dika, bayu skak.
Kalau loh gak kenal, itu gue kasih link orang-orang hebat, sercing aja brow. Kalau udah di sercing, kasih  jempolnya ‘bukan jempol ditangan loh, tuh yang dibawah videonya ada gambar jempol’. Terbalik juga gak apa pilihannya, hahha bercanda, kasih jempol yang bagus dong.
Malam minggu gue hanya bisa terbaring disudut kampus dan menatapi keresahan hati ini brow. Bukan berharap jadi terkenal seperti mereka, bukan. Tapi gue hanya berpikir brow, kenapa sih orang selalu menilai jelek cara gue. Emang gue gak lucu selama ini, hanya mencoba berbuat kelucuan aja biar loh pada senang, bahagia dan gak sedih.
Ya gak apa kalau loh anggap gue sok meniru mereka, gue rapopo, i’am fine, enjoy. Lagian mereka memang inspirasi gue, gak salahkan kalau ilmu gue masih ditahap 00,1, tahap proses untuk belajar.
Dari pada risauan hati gue gak ada ujungnya dan buat bosan, gue akhiri curhatan perjalanan hidup enam hari belakangan ini.


Pembenaran Para JOMBLO



<----- Hhaha kepala loh peyang kali ini, kata-kata loh masih mampu untuk gue perbaiki tapi kalau potonya gue bisa apa. Jancuk
 Bicara tentang kata-kata loh tanpa bahas poto hancur disebelahnya.
Benar benar sangat miris bacanya, loh kira kita para jomblo pembuat dosa apa, sampai disuruh insaf.
Kita para jomblo lagi tahap pencarian kok, yang mungkin memang butuh waktu lama. 'gak tahu kapan waktunya'hhaha
Tapi ini fenomena yang menarik ketika eksistensi harga diri seorang jomblo direndahkan, dicampahkan bahkan di caci maki oleh segerombolan kaum. Jadi dari sini gue bakal terus lakukan pembenaran para jomblo. sekian terima kasih.

Pesan Gue ;

'Mungkin' Lebih baik menjadi penonton setiap kebahagian.
#aku mah fine, rapopo,
Bersabar itu adalah Bertahan dalam Sikap Baik dalam menunggu suatu kepastian.
Salam hangat FIDEO